SITUBONDO |Indonesia Emas.com|- Seorang siswi SMA, SQ (16) diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari tebing gunung kapur Jalan Tembus, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 18.00 Wib. SQ (16) (korban) merupakan anak dari pasangan Rais (56) dan Satiyem (50).
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, sebelumnya pada pagi hari korban (SQ) masih bersekolah. Kemudian jam 2 siang mendatangi rumah ibunya (Satiyem) guna mengambil kerudung dan berpamitan hadir ke acara Pramuka. Tetapi sekitar pukul 18.00 Wib, SQ justru hendak melakukan percobaan bunuh diri dari Tebing Kapur, Jalan Tembus yang dilihat oleh dua saksi mata, Dani dan Adnan. Selanjutnya Adnan menghubungi ibunya bernama Rizki Nurul (38). Kemudian, Rizki segera menghubungi BPBD dan Tagana Situbondo guna meminta bantuan sekitar pukul 19.00 Wib.
“Setelah mendapat laporan tersebut, sejumlah personil BPBD dan Tagana berkoordinasi dengan Polsek Kota Situbondo untuk melakukan penanganan. Tetapi saat petugas tiba di lokasi, korban (SQ) sudah dalam posisi terjatuh yang diduga melompat dari tebing setinggi 20 meter. Beruntungnya korban tersangkut di rimbunan pohon. Mengetahui hal tersebut, personil gabungan dari Sabhara Polres Situbondo, Polsek, Koramil, BPBD dan Tagana melakukan evakuasi terhadap korban,” jelasnya.
Puriyono menyampaikan, sekitar pukul 20.00 Wib, SQ (korban) berhasil di evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo untuk mendapatkan perawatan medis. Dari pemeriksaan medis awal, korban diduga mengalami depresi. Akibat dari percobaan bunuh diri tersebut, korban mengalami lecet di beberapa bagian tubuh dan masih dapat terselamatkan.
(Nim)