Indonesia Emas,Jakarta-Prabowo Subianto saat berpangkat Letkol dan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Pusat Keluarga Mahasiswa Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (PP KMA-PBS) 1994-1997 dan Drs. H. M. Taufiq R. Abdul Syakur saat itu Ketua Umum PP KMA-PBS dan Drs Eddy Jauhari Selaku Sekretaris Jenderal, tampak menghadap Presiden Soeharto pada 1994 dalam melaporkan kegiatan Pelatihan 1000 Sarjana Alumni Beasiswa Super Semar, dalam Program Inpres Desa Tertinggal (IDT).
Tampak juga Prabowo Subianto di foto yang lain kumpul bersama PP KMA-PBS dan Anggota Majelis Pertimbangan PP KMA-PBS Pusat di Kantor Ketua Majelis Pertimbangan PP KMA-PBS di Dan Group 4 Kopassus di Batujajar Cimahi Bandung Jawa Barat. Tahun 1994/1995.
“Alhamdulillah waktu itu, acara Pelatihan 1000 Sarjana Alumni Beasiswa Super Semar, dalam Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) berlangsung sukses. Banyak manfaat dan makna bersama yang diberikan Pak Prabowo selama 1990 sampai 2025 ini,” pungkas Haji Taufiq yang juga Ketua Umum Presidium Pusat Gerakan Masyarakat Rekonsiliasi Nasional (GeMaReN) menceritakan memori lamanya.(red)