SITUBONDO Indonesia Emas.com – Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menyelenggarakan jambore kader Posyandu, Senin (14/10/2024) di Aula lantai II kantor Pemkab setempat.
Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan menjelaskan pelaksanaan kegiatan adalah untuk penyiapan kader. Sebab penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) ini sampai ke Posyandu dan dilakukan secara bertahap. Sehingga yang dipersiapkan yakni masing-masing kader harus memiliki 25 kompetensi. Tentunya ada pembekalan secara teknis dan giat ini bagian dari penyiapan kader. Di Situbondo ada 20 Puskesmas, maka satu Puskesmas diwakili oleh Posyandu terbaik.
“Posyandu kemampuannya, tugas dan kader-kadernya ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jadi ILP ini tidak terfokus di Puskesmas saja, tetapi juga di Posyandu yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Hari ini ada 20 posyandu. Masing-masing posyandu ada 5 kader. Jadi semua berjumlah 100 orang kader yang dilatih,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr. Sandy mengatakan pada Tahun 2024 sudah ada beberapa Puskesmas yang posyandunya membuka layanan seluruh siklus hidup, yaitu 57 Posyandu ILP. Menurut dia, terkait layanan di Posyandu siklus hidup agar bisa berjalan secara optimal, maka dibutuhkan kader yang memiliki 25 kompetensi kader bidang kesehatan secara bertahap.
Tujuan pelaksanaan kegiatan jambore ini, adalah untuk meningkatkan kinerja dan keterampilan kader Posyandu di era transformasi layanan primer.
“Narasumbernya yaitu dosen dari Unej Jember, untuk memberikan materi program pencegahan HIV, terutama kasus LGBT. Kemudian sedikit materi referensi kader,” terangnya.(Nim)