SITUBONDO,|Indonesia Emas.com- Keberadaan truck tangki berisi limbah pupuk cair yang mangkal selama ini sangat meresahkan warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintasi. Pasalnya, selain menyebarkan bau menyengat juga posisi parkirnya hampir memakan separuh jalan. Terlihat kondisi jalan banyak yang rusak. Lokasinya di Jalan Alasmalang Pao Gadung, Dusun Wringin-Anom Timur, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan.
Terpicu keadaan yang dirasa mengganggu kenyamanan ini, warga setempat yang mengatasnamakan RT 03, 05 dan RT 06, RW 03 Dusun Wringin Anom Timur mengirimkan pengaduan kepada Polsek setempat untuk memberikan teguran.
“Sempat ada teguran lisan sebelumnya. Tiga RT bersatu ambil sikap dengan mengirim pengaduan ke Kapolsek Panarukan. Kami keberatan adanya truck yang bermuatan limbah pupuk cair dan diduga beroperasi tanpa ijin. Meminta pihak Polsek Panarukan untuk memberi teguran atau tindakan dengan keluhan warga. Hampir tiap hari aktivitasnya. Bau limbahnya sangat menyengat dan ada sekitar 4 hingga 5 armada yang parkir terkadang sampai 3 hari,” ungkap Randi Eko Basriyanto selaku Kadus Wringin Anom Timur, Desa Wringin Anom, Jumat (12/7/2024).
Tiga alasan yang menjadi pertimbangan keberatan warga. Yaitu bau menyengat yang ditimbulkan dari limbah pupuk cair, parkir truck hampir memakan separuh jalan sehingga membahayakan kendaraan yang lewat. Dan kondisi jalan banyak rusak karena dilewati truck bermuatan berat. Sebelumnya teguran sudah pernah dilakukan pada para sopir. Namun terkesan tak dihiraukan.
“Saya bersama warga dan tiga pilar datang ke lokasi. Sekarang sudah yang ketiga kalinya diberikan teguran pada mereka. Dan menginginkan agar tidak ada yang parkir lagi di lokasi tersebut,” tandasnya.
Sementara di tempat yang sama, Kabang warga Probolinggo (salah seorang sopir truck tangki bermuatan pupuk cair), dalam keterangannya menjelaskan akan pindah dari lokasi parkiran yang menjadi keberatan warga itu. Ia mengaku telah lama parkir truck di lokasi jalan tersebut dengan memuat pupuk cair.(Fit/Red)