BeritaDaerah

Menuai kontroversi Pekerjaan Hotmix Dengan Anggaran Begitu Besar Diduga Hanya Dikerjakan Asal Asalan

×

Menuai kontroversi Pekerjaan Hotmix Dengan Anggaran Begitu Besar Diduga Hanya Dikerjakan Asal Asalan

Sebarkan artikel ini

Situbondo|Indonesia Emas.com|Proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Pedati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dengan nilai mencapai Rp4.693.202.100, menuai sorotan tajam dari sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan media. Proyek ini dikerjakan oleh CV Karunia Jaya, namun dinilai jauh dari standar yang diharapkan karena minimnya pengawasan dari pihak terkait.

Menurut laporan yang ditemukan Dari LSM Sitijenar yang kerap Di panggil ALI, dan Sejumlah Aktivis Serta Media, proyek ini disinyalir bermasalah dari segi perencanaan dan pelaksanaannya. Beberapa aktivis menyayangkan penggunaan alat-alat manual dalam pengerjaan proyek besar ini, yang seharusnya melibatkan peralatan modern untuk mencapai kualitas pekerjaan yang lebih baik. Mereka menilai penggunaan alat manual tersebut berpotensi menurunkan kualitas aspal, yang akan berdampak pada ketahanan jalan dalam jangka panjang.

“Dengan dana sebesar itu, sangat tidak masuk akal jika pengerjaan proyek ini hanya menggunakan alat manual. Ini menunjukkan perencanaan yang kurang matang atau bahkan terkesan asal-asalan,” ujar ALI. Ia menyatakan bahwa penggunaan peralatan manual justru dapat merugikan masyarakat dalam jangka panjang karena hasil pekerjaan jalan hotmix ini diperkirakan tidak akan bertahan lama.

Sementara itu, beberapa aktivis LSM di Situbondo juga mempertanyakan pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Mereka menilai bahwa dinas terkait seharusnya bertanggung jawab untuk memantau kwalitas pekerjaan di lapangan dan memastikan bahwa proyek yang didanai oleh uang rakyat ini berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Mereka menduga adanya kelalaian dalam pengawasan yang berpotensi mengakibatkan proyek tersebut tidak memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan,Menanggapi temuan ini, masyarakat setempat juga menyatakan kekecewaannya terhadap kwalitas proyek hotmix tersebut. Beberapa warga menilai bahwa hasil pengerjaan proyek ini tampak asal-asalan dan berpotensi rusak lebih cepat. Mereka berharap agar pihak terkait, terutama Dinas PUPR Kabupaten Situbondo, segera mengambil tindakan tegas untuk meningkatkan pengawasan dan kualitas pengerjaan proyek.

Trending :
Tim Voli Putra Putri Polda Jatim Raih Tiket Babak Final di Kapolri Cup 2024

Dengan mencuatnya kontroversi ini, sejumlah aktivis dan media meminta adanya investigasi lebih lanjut terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek jalan hotmix di Desa Pedati ini. Mereka berharap agar proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh uang rakyat dapat dikelola dengan lebih transparan dan akuntabel, masyarakat berharap agar ada tindakan korektif agar “kwalitas jalan yang dibangun dapat benar-benar memberikan manfaat bagi pengguna jalan,”

( ALI,) (ELLY).